Saturday, March 17, 2012

Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

1.Pemikiran Barat.

Konsep pemikiran manusia tentang ketuhanan adalah yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun batiniah baik yang bersifat penelitian rasional maupun pengalaman batin.Dalam literatur sejarah agama,dikenal teori evolusionisme yaitu teori yang menyatakan adanya proses dari kepercayaan yang amat sederhana lama kelamaan meningkat jadi sempurna.Tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut :

a.    Dinamisme.
   
    Menurut paham ini manusia sejak zaman primitiv telah mengakui adanya kekuatan yang berpengaruh dalam kehidupan mereka.Mula-mula sesuatu yang berpengaruh tersebut ditunjukkan pada benda.Setiap benda mempunyai pengaruh kepada manusia,ada yang berpengaruh positif dan ada pula yang berpengaruh negativ.
b.    Animisme.

    Disamping kepercayaan dinamisme masyarakat primitiv juga mempercayai adanya peran roh dalam kehidupan mereka.Setiap benda mempunyai roh dan mereka mempercayai bahwa roh itu sesuatu yang aktif walaupun bendanya telah mati.Menurut kepercayaan ini agar manusia tidak terkena efek negativ dari roh maka mereka harus menyediakan kebutuhan roh-roh tersebut seperti saji-sajian.

c.    Politheisme.

    Aliran dinamisme dan animisme berangsur-angsur tidak memberikan kepuasan karena terlalu banyak yang menjadi pujaan.Roh yang melebihi dari yang lain disebut dewa yang mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuai dengan bidangnya.

d.    Henotheisme.

    Politheisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadap kaum cendikiawan.Oleh karena itu dewa-dewa yang diakui diadakan seleksi karena tidak mungkin mempunyai kekuatan yang sama.Lama kelamaan kepercayaan manusia meningkat sehingga satu bangsa hanya mengakui satu dewa yang disebut Tuhan.

e.    Monotheisme.

    Monotheisme yaitu dimana hanya mengaku satu Tuhan untuk seluruh bangsa dan bersifat internasional. Evolusionisme dalam kepercayaan terhadap Tuhan sebagaimana yang dinyatakan oleh max Muller (1877) ditantang oleh Andrew Lang (1898) yang menekan adanya monotheisme dalam masyarakat primitiv.Dengan munculnya pendapat Andrew Lang maka berangsur-angsur golongan evolusionisme menjadi reda dan sebaliknya para sarjana mulai memperkenalkan teori baru untuk memahami sejarah agama.

           2.Pemikiran Ummat Islam.

Pemikiran terhadap Tuhan telah melahirkan Ilmu Tauhid atau Ilmu Ushuluddin dikalangan ummat islam yaitu timbul setelah Nabi Muhammad wafat.Ada aliran yang bersifat liberal,tradisional,dan ada pula yang bersifat diantara keduanya.Ketiga corak pemikiran inilah yang mewarnai sejarah pemikiran ilmu ketuhanan dalam islam,aliran tersebut adalah :

a.    Jabariah yang mempunyai pendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan berbuat.
b.    Qadariah yang berpendapat bahwa manusia mempunyai kebebasan dalam berkehendak dan berbuat .
c.    Asy’ariyah dan maturidiyah yang pendapatnya berada diantara jabariah dan qadariah.
d.    Mu’tazilah yang merupakan kelompok rasionalis dikalangan muslim serta menekankan pemakaian akal fikiran dalam memahami semua ajaran dan keimanan dalam islam.

Semua aliran itu mewarnai kehidupan pemikiran ketuhanan dalam kalangan ummat islam periode masa lalu.Oleh karena itu ummat islam yang memilih aliran manapun diantara aliran-aliran tersebut sebagai teologi yang dianutnya tidak menyebabkan ia keluar dari islam.Diantara aliran tersebut yang nampaknya lebih dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan etos kerja adalah aliran mu’tazilah dan qadariah.

            3.Tuhan menurut agama-agama wahyu.

Informasi tentang asal-usul kepercayaan terhadap Tuhan antara lain dapat ditemukan didalam :

a.    Q.S Al-anbiyak ayat 92

               Dalam surat al-anbiyak ayat 92 dijelaskan kepada manusia bahwa sebenarnya    tidak ada perbedaan konsep tentang ajaran ketuhanan sejak dahulu sampai sekarang.Jika terjadi perbedaan-perbedaan ajaran tentang ketuhanan diantara agama-agama penyebabnya adalah karena perbuatan manusia.Ajaran yang tidak sama dengan konsep aslinya hal itu merupakan manipulasi dan kebohongan manusia yang teramat besar.

b.    Q.S al-maidah ayat 72

    Dalam surat al-maidah dijelaskan Tuhan yang haq dalam konsep al-qur’an adalah Allah hal ini antara lain dinyatakan dalam surat ali imran ayat 62 : “sesungguhnya ini adalah kisah yang besar,tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Allah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana.

    Dengan mengemukakan alasan-alasan yang disebutkan diatas maka menurut informasi al-qur’an sebutan yang benar bagi Tuhan yang benar-benar Tuhan adalah sebutan “Allah” dan kemahaesaan Allah tidak melalui teori evolusi melainkan melalui wahyu yang datang dari Allah.Keesaan Allah adalah mutlak.Dia tidak dapat didampingi atau disejajarkan dengan yang lain.Sebagai ummat islam yang mengikrarkan kalimat syahadat harus menempatan Allah sebagai prioritas utama dalam setiap gerak,tindakan dan ucapan.

No comments:

Post a Comment