Saturday, March 17, 2012

SINTESIS METIL SALISILAT

Asam salisilat  (asam ortohidroksi benzoat)  merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. Terdapat berbagai turunan yang dapat digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas 2 kelas, yaitu :
1.    Ester dari asam salisilat
2.    Ester salisilat dari asam organik
Di samping itu digunaka pula garam salisilat. Turunan yang paling dikenal adalah asam asetil salisilat..
        Asam salisilat  mendapatkan namanya dari spesies terdahulu (bahasa Latin : salix), yang memiliki kandungan asam tersebut secara alamiah dan dari situlah manusia mengisolasinya. Penggunaaan dedahulunya dalam pengobatan tradisional telah dilakukan oleh Bangsa Sumena, Asyur, dan suku Indian seperti Cherokee.
        Salisilat ini umumnya bekerja melalui kandungan asamnya, hal tersebut dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai obat, asam salisilat juga merupakan hormon tumbuhan.
Sifat sifatnya :
Rumus molekul    :  C7H6O3
Massa molar     : 138,12 g/mol
Densitas         : 1,44 g/cm3
Titik leleh         : 159oC
Titik didih         : 211oC
       Metil salisilat dapat dibuat melalui esterifikasi asam salisilat. Penggunaan zat ini dalam pengobatan didasarkan pada kenyataan bahwa asam salisilat itu bermanfaat terhadap respon psikologi. Jika terjadi penyerapan, penyerapan mudah terjadi melalui membran usus, aksi rancangan dan eliminasi melalui esterifikasi turunan gugus karboksilat. Dengan metana lain dan juga melalui esterifikasi  untuk turunan aetil yang sedikit asam dibandingkan fenol dan asam karboksilat.
Berat molekul metil salisilat     : 159,29 g/mol
Komposisi dari metil salisilat     :    C = 63,15%
                        H = 5,3%
                        O = 31,55%
        Metil salisilat ini merupakan turunan (derivat) dari asam salisilat dapat dilakukan dengan jalan memanaskan metaol dan asam salisilat dan dengan jalan mencampurkan  asam sulfit dengan distilasi dari sisa tumbuhan menjalar atau kulit pohon Betula Lerda.
Kegunaan metil salisilat :
•    Obat obatan
•    Parfum
•    Flavoring
•    Pelarut untuk derivat selulosa
•    Tinta copy, printing (pencetak)
        Metil salisilat terdapat pada tanaman dan pertama kali dikenal sebagai bahan pewangi westergreen. Metil salisilat merupakan salah satu turunan ester yang digunakan dalam pengobatan, yang lain adalah etil salisilat aspirin dan fenil ester.

Sifat sifat metil salisilat :
•    Berwarna kuning/merah
•    Berupa minyak
•    Dapat bercampur dengan alkohol
•    Berbau seperti westergeen
•    Indeks bias 1,535 – 1,538
•    Titik leleh  -8,3oC
•    Titik didih 222oC
•    Larut dalam ester dan asam asetat glasial
•    Larut dalam alkohol 70%
Identifikasi metil salisilat :
•    Tambahkan 1 tetes besi (III) klorida pada 10 ml larutan jenuh, akan terbentuk warna lembayung.
•    Penyerapan UV, larutan 0,01% dalam etanol 95% setelah 2 cm, menunjukkan pada 238 cm dan 306 nm, resapan pada 238 ± 1,14 dan 306 ± 0,56.

No comments:

Post a Comment